Christine Panjaitan - Jadi Judes
By: Ret Artis dan Tokoh 21 Desember 2010, 13:34:03
Lama tidak kelihatan, penyanyi senior Christine Panjaitan menelurkan album teranyarnya, I Need Thee Every Hour. “Ini album terbaru saya,” ujar isteri dari Prof.Dr.dr Maringan D. L. Tobing. Kesibukan Christine belakangan ini masih menyanyi. Ia kerap menerima tawaran menyanyi di luar kota.
Christine mengaku menyukai kegiatan menyanyi semenjak dirinya menikah. Sebelumnya, di saat kariernya tengah gemilang, menyanyi bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Lho kok bisa? “Dulu menyanyi buat saya merupakan tuntutan tugas kerja, beban. Beda dengan sekarang,” kata Christine.
Rupanya alasan Christine tidak suka menyanyi lantaran histeria para penggemar. “Dulu saya terlalu diperhatikan orang, jadi tidak bebas. Salah melulu.” Privasi Christine pun menjadi terganggu. Sikap para penggemar yang ingin dekat dengan Christine, membuat Christine terganggu. Jika sudah begitu, Christine mengeluarkan jurus mautnya, pasang muka judes. “Kalau saya ramah pada dia (penggemar-red), dia akan ngomong terus dan duduk di samping saya. Itu mengganggu banget. Saya sebetulnya tidak bermaksud sombong,” jemaat GKI Cibunut, Bandung.
Sekarang, begitu namanya tidak setenar dulu, Christine merasa lebih bebas. Ia tidak lagi dituntut menjaga image dan dikejar-kejar penggemar. “Kalau sekarang nyaman, bisa jadi diri sendiri,” ujarnya tersenyum senang.
Sumber: Majalah Bahana, Desember 2010
By: Ret Artis dan Tokoh 21 Desember 2010, 13:34:03
Lama tidak kelihatan, penyanyi senior Christine Panjaitan menelurkan album teranyarnya, I Need Thee Every Hour. “Ini album terbaru saya,” ujar isteri dari Prof.Dr.dr Maringan D. L. Tobing. Kesibukan Christine belakangan ini masih menyanyi. Ia kerap menerima tawaran menyanyi di luar kota.
Christine mengaku menyukai kegiatan menyanyi semenjak dirinya menikah. Sebelumnya, di saat kariernya tengah gemilang, menyanyi bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Lho kok bisa? “Dulu menyanyi buat saya merupakan tuntutan tugas kerja, beban. Beda dengan sekarang,” kata Christine.
Rupanya alasan Christine tidak suka menyanyi lantaran histeria para penggemar. “Dulu saya terlalu diperhatikan orang, jadi tidak bebas. Salah melulu.” Privasi Christine pun menjadi terganggu. Sikap para penggemar yang ingin dekat dengan Christine, membuat Christine terganggu. Jika sudah begitu, Christine mengeluarkan jurus mautnya, pasang muka judes. “Kalau saya ramah pada dia (penggemar-red), dia akan ngomong terus dan duduk di samping saya. Itu mengganggu banget. Saya sebetulnya tidak bermaksud sombong,” jemaat GKI Cibunut, Bandung.
Sekarang, begitu namanya tidak setenar dulu, Christine merasa lebih bebas. Ia tidak lagi dituntut menjaga image dan dikejar-kejar penggemar. “Kalau sekarang nyaman, bisa jadi diri sendiri,” ujarnya tersenyum senang.
Sumber: Majalah Bahana, Desember 2010
Christine Panjaitan, persembahan Rinto Harahap buat penyanyi kesayangannya adalah "Hari Akan Berganti" Produksi PT.Loly Pop tahun 1985.
BalasHapusSetelah patah arang pada kekasih hatinya bernama Ikang Fawzi, Christine Panjaitan meminta dibuatkan sebuah lagu kepada Bang Rinto untuk disampaikan secara taklangsung kepada Ikang Fawzi mantan penyanyi rock keasihnya saat kuliah di Satra Cina UI yang telah bergandengan tangan dengan sangat mesra dengan aktris film cantik modelsabun LUX sexi bernama Marissa Haque pemenang Piala Citra di FFI Bandung tahun 198.
Judul lagu persembahan Rinto Harahapbuat penyanyi kesayangannya adalah "Hari Akan Berganti" Produksi PT.Loly Pop tahun 1985.